PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel bekerja sama dengan Biro Humas KPK RI mengadakan pelatihan dan komitmen bersama Diskominfo Se-Sumatera Selatan, di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis, 30 Mei 2024.
Kegiatan tersebut mengusung tema, "Membangun Narasi Dengan Konten Kreatif". Bertujuan untuk mensosialisasikan dan memperluas publikasi terkait kinerja dan isu kelembagaan di dalam tubuh KPK RI. Acara dikemas dalam Media Briefing Pemberantasan Korupsi Melalui Jusnalistik Data.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan S.A. Supriyono, dan hadir secara langsung Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Kabiro Humas) KPK RI Yuyuk Andriati Iskak.
Kemudian, Juru Bicara KPK RI Ali Fikri, Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik (Kabag PIKP) KPK RI Chrystellina.
BACA JUGA:Buron 2 Tahun, Tersangka Kasus Pembunuhan Ditangkap
BACA JUGA:Resep Mi Bawang Merah yang Menggoda Selera
Lalu, Kepala Diskominfo Provinsi Sumsel Rika Efianti dan Para Kepala Diskominfo Kabupaten Kota Se-Sumatera Selatan.
Sekda Provinsi S.A. Supriyono mengapresiasi kegiatan pelatihan yang merupakan kolaborasi Biro Humas KPK RI dan Dinas Komunikasi & Informarika Provinsi Sumsel.
Supriyono berharap dengan adanya pelatihan tersebut informasi dapat tersampaikan seluas-luasnya namun tetap ada kontrol dan batasan-batasan.
"Konten yang positif tentu akan menjadi informasi dan edukasi yang penting bagi masyarakat dari sumber media sosial. Perbanyaklah konten-konten yang positif dan krearif namun kami menekankan untuk menghindari hoax, sebab hoax hanya akan memecah belah,” ungkap Supriyono.
BACA JUGA:4 Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal
BACA JUGA:Hotman Minta Produser Berikan Uang Tambahan Kepada Keluarga Korban Vina
Dalam pidatonya, Kepala Biro Humas KPK RI, Yuyuk Andriati Iskak mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi instansi vertikal dengan instansi di daerah dalam hal peningkatan kualitas SDM dan penyebarluasan informasi.
Yuyuk juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi.
"Inovasi dan kreatifitas akan memperkaya konten-konten kita nantinya dan wawasannya pun akan semakin luas. Semakin banyak kita belajar, semakin melekat ilmu yang kita dapat. Ke depannya, kolaborasi ini saya harap tidak sampai di sini, namun berkelanjutan dalam penyebarluasan informasi positif tentang pemberantasan korupsi dan untuk masyarakat jangan takut lakukan 3L, Lihat Lawan Laporkan" ungkapnya.