Heboh, Rumah Muammar Kadafi Habis Terbakar

Rabu 29 May 2024 - 22:14 WIB
Reporter : Desti
Editor : Gus Munir

OKU SELATAN - Warga Dusun V, Desa Aromantai, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, pada hari Rabu, 28 Mei 2024, sekitar pukul 12.30 WIB mendadak gempar.

Pasalnya salahsatu rumah warganya yakni milik Muammar Kadafi terbakar. Api membumbung tinggi dan membuat warga yang melihatnya panik.

Beruntung saat kejadian, Muammarr Kadafi bersama keluarganya sedang tidak ada di rumah. Sehingga, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Sudianto (40 tahun), seorang petani dari Desa Aromantai yang melihat langsung kejadian kebakaran tersebut mengatakan rumah korban sudah dalam kondisi terbakar ketika ia tiba. “Api sudah tinggi saat saja di lokasi kejadian,” kata Sudianto.

BACA JUGA:DPRD OKU Selatan Bakal Panggil KPU Terkait Perekrutan PPK-PPS

BACA JUGA:Hendak Bawa Kabur, Kepergok Pemilik Motor

Sudianto menambahkan bahwa kebakaran tersebut diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. “Kemungkinan dari meteran listrik di rumah korban,” imbuhnya.

Sementara Muhalimin (42 tahun), seorang perangkat desa dan tetangga korban mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang pedagang ikan keliling.

Melihat ada kebakaran, pedagang ikan keliling tersebut langsung berteriak meminta tolong warga . “Melihat kejadian tersebut, warga bersama perangkat desa berupaya memadamkan api yang menghanguskan rumah Muammarr Kadafi,” ucapnya.

Akibat kebakaran tersebut, satu unit rumah papan atau kayu beserta seluruh isinya, satu unit sepeda motor, satu unit mesin tebas, dan satu unit sepeda anak-anak hangus terbakar. 

BACA JUGA:Anaknya Dituduh Terlibat Kasus Vina, Mantan Wabup Buka Suara

BACA JUGA:Mahasiswa UI Diduga Tewas Bunuh Diri

Selain itu, semua berkas penting milik korban seperti ijazah, KTP, KK, sertifikat tanah, dan dokumen penting lainnya juga ikut terbakar. (*)

BACA JUGA:Resep Perkedel Tahu Sayur yang Sehat dan Lezat

BACA JUGA:Cara Hilangkan Sakit Gigi dengan Bahan Alami

Kategori :

Terkait

Senin 25 Nov 2024 - 21:23 WIB

Terjunkan 478 Personel Pengamanan

Minggu 24 Nov 2024 - 22:17 WIB

Beberapa Komoditas Alami Penurunan Harga