PALEMBANG-Perbuatan cabul di muka umum, dilakukan seorang pemuda hingga tampangnya viral di media sosial (medsos). Modus mengisi saldo dana Rp10 ribu ke ssalah satu counter handphone (hp), dia kemudian memperlihatkan ’anunya’.
Dari closed circuit television (CCTV) counter hp tersebut, terekam waktu kejadiannya pukul 03.58 WIB, Minggu, 25 Mei 2024. Counter hp yang berlokasi di Jl Ki Merogan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, itu milik Bayu.
Potongan video yang viral di media sosial Instagram itu, dibenarkan Indah (30), kakak dari perempuan penjaga counter hp malam itu. “Itu adik saya, sedang jaga counter hp sendirian jelang subuh itu,” terang Indah, kemarin.
Saat itu, pelaku datang sendirian mengendarai motor Honda Beat warna biru putih. Setelah memarkirkan motornya, dia duduk di kursi depan etalase counter hp. “Pelaku hendak mengisi salo Dana Rp10 ribu. Setelah Dana terisi, pelaku lantas berdiri dan menunjukkan anunya,” beber Indah.
BACA JUGA:INA Digital Dibuat untuk Cegah Tumpang Tindih Data
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Alami Kecelakaan Usai Gasak Motor
Pelaku berdiri, membuka resleting celana yang dikenakannya. Lalu mengeluarkan anunya, dan dimainkan pakai tangan kanannya. Posisi korban yang menjaga counter hp, duduk di kursi plastik belakang etalase.
“Untung adik saya tidak diapa-apain pelaku. Sebab etalase counter hp dipasang jaring kawat depannya. Kalau tidak, ada kemungkinan pelaku melakukan hal yang tidak kita inginkan," tutur Indah, kepada awak media yang mendatangi counter hp tersebut, Senin, 27 Mei 2024.
Kendati demikian, sambung Indah, adiknya itu dan pihak keluarga belum membawa kasus pelecehan itu untuk dilaporkan ke polisi. Namun dari keluarga, sudah memviralkan video tersebut. “Harapannya biar orang lain tahu, pelaku jadi malu dan kapok," cetusnya.
Senada dikatakan Bayu, suami korban. Malam itu istrinya sedang jaga counter hp sendirian. Begitu pelaku bilang mau isi saldo Dana Rp10 ribu, istrinya melayani dan fokus melakukan pengisian saldo serta menghitung pembayaran dari pelaku. Jadi tidak memperhatikan ulah pelaku.
BACA JUGA:Jumlah Lansia Tinggi, Dirikan Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan
BACA JUGA:Target Hilangkan Stunting di OKU Timur
Setelah pelaku itu pergi, pihak keluarga curiga. Lalu mengecek hasil rekaman CCTV, terlihat jelas pelecehan di muka umum yang dilakukan pelaku. “Kemungkinan ini (pelaku) masih warga Kertapati inilah. Sebab jarang kalau orang jauh, datang jam segitu. Rencananya saya akan melaporkan ini ke polisi, berharap pelaku segera tertangkap," tegasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK, mengaku sudah mendapatkan informasi terkait kejadian yang viral di medsos tersebut. "Sejauh ini belum ada laporannya (dari pihak korban). Untuk melakukan tindakan hukum, kami butuh laporan resmi dari korban dan atau keluarganya,” jelasnya. (*)
BACA JUGA:Lima Hari Tertimbun Longsor,Sarnubi dan Doyok Ditemukan Meninggal Dunia