MUARADUA - Dalam upaya mencegah kasus bullying di lingkungan sekolah, Bhabinkamtibmas Polsek Kisam Tinggi (Kisting) melaksanakan program Polisi Goes To School dengan tujuan mensosialisasikan bahayanya tindakan bullying. Kegiatan ini diadakan di SMPN 02 Kisam Tinggi pada hari Kamis, 16 Mei 2024.
Pada kunjungan tersebut, Kanit Binmas Bripda M. Amin dan Babinkamtibmas Desa Tebat Gabus Brigpol Jhrni Edward memberikan edukasi kepada para siswa mengenai dampak negatif bullying.
Kapolres OKU Selatan, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.IK., MH, melalui Kapolsek Kisam Tinggi, Iptu Arsyadi Putra, menekankan pentingnya kesadaran siswa terhadap bahaya dan dampak buruk perilaku bullying.
“Menjaga hubungan baik di lingkungan sekolah dan di rumah sangatlah penting. Bullying, baik fisik maupun verbal, dapat berdampak serius pada kesejahteraan psikologis korban,” jelasnya.
BACA JUGA:6 Jenis Makanan Bisa Berikan Dampak Positif Bagi Kesehatan
BACA JUGA:5 Cara Mendetoks Pikiran Agar Bisa Lebih Tenang
Ia mengingatkan para siswa agar tidak terlibat dalam tindakan bullying di sekolah maupun di luar sekolah, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Kapolsek juga menjelaskan berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di kalangan remaja, seperti ejekan, penyebaran rumor, pengucilan, dan kekerasan fisik, sambil memberikan contoh kasus nyata untuk menunjukkan dampak merugikan dari tindakan tersebut.
“Bullying tidak hanya menyakiti secara fisik, tetapi juga mental dan emosional. Kita harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” tegasnya.
Pihak kepolisian mengajak siswa untuk aktif melaporkan kasus bullying yang mereka alami atau saksikan. Mereka menegaskan kesiapan mereka untuk menindaklanjuti laporan tersebut demi menciptakan lingkungan yang lebih aman.
BACA JUGA:Darius Bangga Anaknya Masuk Skuad Timnas
BACA JUGA:Thariq Halilintar Lamar Anak Adjie Massaid
“Jangan ragu untuk melaporkan jika Anda melihat atau mengalami bullying. Kami akan membantu Anda,” tambahnya.
Acara tersebut berlangsung secara interaktif, dengan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya dan berbagi pengalaman. (*)
BACA JUGA:Dion Markx, Pemain Naturalisasi Berdarah Palembang