MARTAPURA - Pada awal tahun 2024, populasi kambing di Kabupaten OKU Timur mencapai 70.383 ekor.
Meskipun angka ini relatif tinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur terus berupaya meningkatkan populasi ternak tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui Dinas Perikanan dan Peternakan, yang menyalurkan bantuan kambing kepada kelompok peternak.
Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, melalui Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur, Yuniharyanto, menyampaikan bahwa pada tahun anggaran 2024, pihaknya menyalurkan bantuan kambing ke 16 kelompok peternak di beberapa kecamatan.
BACA JUGA:Soal Bea Cukai, Jokowi Bakal Gelar Rapat Terbatas
BACA JUGA:Soal Parkir Liar, Timbulkan Prokontra, Pengamat Kebijakan Publik: Melanggar Konstitusi Itu!
"Kelompok peternak yang menerima bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Yuniharyanto, didampingi Kabid Peternakan, Untung Sutoyo, pada Selasa, 14 Mei 2024.
Masing-masing kelompok menerima bantuan sebanyak 25 ekor kambing, terdiri dari 5 ekor jantan dan 20 ekor betina. "Jenis kambing yang diberikan adalah kambing jenis PE," imbuhnya.
Yuniharyanto berharap bantuan ternak ini dapat meningkatkan populasi kambing di OKU Timur.
Dengan meningkatnya populasi, kebutuhan kambing untuk keperluan seperti hewan kurban, aqiqah, dan perdagangan di OKU Timur diharapkan dapat terpenuhi, bahkan mungkin disalurkan ke luar daerah.
BACA JUGA:Imbau Petani Kopi Waspada Kriminal
BACA JUGA:CJH Kloter 3 Masuk Kategori Risiko Tinggi
"Dengan demikian, diharapkan pendapatan dan perekonomian di Kabupaten OKU Timur juga akan meningkat," lanjutnya.
Saat ini, banyak warung sate kambing yang tersebar di berbagai penjuru OKU Timur, memerlukan daging kambing sebagai bahan baku utama sate.
Wariman, seorang peternak sekaligus anggota kelompok Lebung Sari Desa Trikarya, Kecamatan Belitang III, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.