Lia sendiri kalah. Lia adalah caleg DPR RI dari Partai Demokrat. Untuk daerah pemilihan Bangka.
Maling dan copet suara sudah ada saat itu meski belum seseru Pemilu terakhir. Di antara sesama caleg satu partai sudah saling serobot suara.
Lima tahun kemudian Lia all out memenangkan Jokowi. Sukses. Pun lima tahun setelah itu. Kali ini dia tidak menyangka Jokowi belok kanan ke Prabowo di tahap terakhir.
Putusannya untuk Camino sekali lagi adalah cara Lia agar bisa move on setelah itu.
BACA JUGA:CJH OKU Timur Tertua 94 Tahun, Termuda 19 Tahun
BACA JUGA:Tanpa Calon Bupati-Wakil Bupati Jalur Independent
"Saya tipe orang yang mendukung seorang Capres tapi tidak membenci Capres lain," ujar Lia.
Di perjalanan Camino itu Lia melakukan kontemplasi: apa itu hidup dan untuk apa hidup.
Tiap hari Lia berjalan 20 Km. Selama lima hari. Jari-jari kakinyi melepuh. Dibalut. Melepuh lagi. Jalan tidak boleh berhenti. Hati tidak boleh putus asa.(Dahlan Iskan)
BACA JUGA:Pembangunan RSUD OKU Selatan Target Selesai Akhir 2024
BACA JUGA:Kejari OKU Berikan Bantuan Sembako