"Kalau kemarin memang tinggi Pak tidak bisa dilalui. Tapi sore sudah bisa lewat," ujar Tajudin, warga Desa Terusan.
BACA JUGA:Jadikan Rumah Dinas Bupati Sebagai Dapur Umum dan Penampungan Korban Banjir
BACA JUGA:Ingatkan Warga Waspada Longsor
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD OKU, Yanuar Efendi mengaku pihaknya belum tahu secara pasti jumlah warga yang terdampak banjir di bagian hilir.
"Belum ada laporan jumlah yang terdampak warga di bagian hilir. Kami masih menunggu," kata Kepala Pelaksana BPBD OKU Yanuar Efendi, Rabu, 8 Mei 2024.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin malam, 6 Mei 2024 menyebabkan Kabupaten OKU khususnya Kota Baturaja dikepung banjir.
Banjir disebabkan, air Sungai Ogan meluap hingga masuk pemukiman warga dan jalan-jalan utama. Termasuk Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
BACA JUGA:Harga Beras SPHP Naik jadi Rp12500
BACA JUGA:DK Jakarta
Terdata pada Selasa, 7 Mei 2024, dilaporkan sebanyak 1695 Unit rumah yang ada di Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Baturaja Barat terendam.
Dari data yang ada ada dua jembatan gantung yang putus yakni Jembatan gantung Desa Pusar dan Karang Agung.
Hujan yang terus mengguyur hingga, Rabu, 8 Mei 2024 membuat banjir semakin meluas. Sebelumnya melanda Kota Baturaja yakni Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat yang terdampak banjir.
Namun, kini, kecamatan-kecamatan yang berada di daerah ilir juga sudah terdampak banjir. Seperti beberapa desa yang ada di Kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan. (*)
BACA JUGA:Baturaja Dikepung Banjir, Ribuan Rumah Terendam
BACA JUGA:RSUD Ibnu Sutowo Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir