JAKARTA- Bahan bakar minyak (BBM) pengganti Pertalite akan disubsidi pemerintah.
Hal ini diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengatakan pemerintah sedang mengkalkulasi subsidi untuk BBM baru dari Bioetanol.
"Saat ini pemerintah sedang menghitung subsidi BBM jenis baru seperti Bioetanol," kata Luhut.
BACA JUGA:Dijatahi 2 Koper, Berat Total 39 Kg
BACA JUGA:Teknologi Informatika Bakal Dipelajari Sejak SMP
Luhut menjelaskan kriteria penerima BBM baru dari bioetanol yakni masyarakat tidak mampu.
Ia memastikan BBM baru pengganti Pertalite khusus hanya untuk penerima yang layak.
"Subsidi diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu dan layak menerima subsidi BBM tersebut," jelasnya.
Pertamina tempo lalu mengatakan bioetanol yang dimaksud adalah Pertamax Green 92.
BACA JUGA:Ratusan Orang Daftar PPS
BACA JUGA:Lanosin Terima Lencana Bakti Transmigrasi
Campuran BBM baru tersebut merupakan Pertalite yang dicampur bioetanol 7%.
Luhut memastikan, dibanding Pertalite, BBM jenis Pertamax Green 92 jauh lebih ramah lingkungan.
Menurutnya polusi udara di Indonesia sangat buruk.