OKU EKSPRES - Sandra Dewi sempat menutup akun Instagram pribadinya tak lama setelah suaminya, Harvey Moeis, ditangkap dalam kasus dugaan korupsi. Akun tersebut baru-baru ini kembali muncul, namun semua unggahan telah dihapus.
Kuasa hukum Harvey Moeis, Harris Arthur, menyatakan bahwa Sandra Dewi memiliki alasan kuat untuk menutup akun media sosialnya.
"Beliau, sambil menahan tangis, mengatakan, 'Prof, anak saya di-bully Prof, itu yang membuat saya sakit hati'," ujar Harris di Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Sandra mengakui merasa geram melihat anak-anaknya dihujat oleh netizen. Oleh karena itu, ia memilih menutup akun media sosialnya untuk melindungi anak-anaknya.
BACA JUGA:Segera Tayang, Drakor
BACA JUGA:Terkejut Bakal Dijual Musim Depan
"Makanya beliau menutup (akun medsos), itu menyedihkan, bukan? Ini anak masih kecil, kalau ketahuan bisa dituntut," tambah Harris.
"Iya, anak kecil tidak ada hubungannya dengan kasus bapaknya, kan? Mereka tahu apa? Mereka tidak boleh di-bully," tambahnya.
Harris kemudian mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Dia meminta netizen untuk lebih memperhatikan hati nurani.
"Makanya netizen harus punya hati nurani, jika ingin melakukan bully, mereka harus memahami kasus dengan baik terlebih dahulu, jangan sembarangan, bisa dituntut," tandasnya.
BACA JUGA:Arsenal Tawarkan Perpanjangan Kontrak Jorginho
BACA JUGA:9 Tanaman Hias Penyedia Oksigen Terbaik Ditanam di Rumah
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap peran Harvey Moeis dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah tahun 2015-2023.
Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi, menjelaskan bahwa pada tahun 2018-2019, suami Sandra Dewi tersebut menghubungi Direktur PT Timah saat itu, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.
Harvey meminta Riza Pahlevi untuk mengakomodir kegiatan pertambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah.