LUBUKLINGGAU- Bambang (29), warga RT 01, Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, tewas saat sedang menyelam dan menembak ikan.
Kejadian tragis tersebut terjadi pada Jumat, 26 April 2024 sekitar pukul 21.35 WIB, ketika celana korban tersangkut di akar tanaman air, menyebabkan kehabisan napas.
Aktivitas pencarian ikan di aliran sungai di wilayah Mudi Rawas-Lubuklinggsu-Muratara (MLM) menjadi terganggu dengan meninggalnya Bambang.
Bersama sejumlah rekannya, Bambang menggunakan peralatan kacamata selam, senter kepala, dan bedil ikan untuk mencari ikan baung, semah, batu, tawas, dan jenis ikan lainnya.
BACA JUGA:Kenalkan Kebudayaan dan Produk Unggulan OKU Selatan
BACA JUGA:Dukung Pembangunan Pure Sri Darma Kerti
Mereka menyelam di sungai Barata di Dusun 04, Desa Sukorejo, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura.
Awalnya, semuanya berjalan lancar, tetapi pada pukul 21.35 WIB, Bambang tersangkut di akar tanaman air.
Rekan-rekannya mencoba menyelamatkan Bambang, namun upaya itu sia-sia karena korban sudah kehabisan napas dan kelelahan.
Setelah ditemukan, Bambang dibawa ke pusat medis terdekat, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.
BACA JUGA:Pemkab OKU Gelar Nobar Timnas U-23 di Taman Kota
BACA JUGA:Nyaris Bonyok, Ditangkap di Tempat Tengkulak
Kapolres Mura AKBP Abdi Supriadi, melalui Kapolsek STL Terawas, Iptu Farizal Alamsyah, membenarkan insiden tersebut.
“Korban diduga tersangkut di akar tanaman air dan akhirnya meninggal dunia karena kehabisan napas,” ungkap Farizal.
Jenazah Bambang telah diserahkan kepada keluarganya. Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai atau rawa-rawa.