GAZA - Otoritas Pendudukan Israel membebaskan 39 tahanan Palestina, di antaranya 6 wanita dan 33 anak-anak, Sabtu 25 November 2023.
Pembebasan yang disetujui dalam kesepakatan Gencatan Senjata antara Palestina dan Israel itu terjadi dari penjara Militer Israel di Ofer dan penjara Komplek Rusia yang diduduki di Yerusalem.
Ofer, penjara Militer yan dibangun secara ilegal di Tanah Palestina, bagian barat daya Kota Beitunia, barat Ramallah.
Kendaraan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengangkut beberapa tahanan yang dibebaskan dari penjara militer Ofer ke kotamadya Al-Bireh di Tepi Barat yang diduduki.
BACA JUGA:Emak Emak Nekat larikan Motor Tetangga
Pada saat yang sama, 5 wanita dan 1 anak dibebaskan dari penjara Kompleks Rusia. Mereka disambut hangat oleh keluarga mereka.
Di kota Al-Bireh, ratusan orang berkumpul di alun-alun Kota Al-Bireh untuk menerima para tahanan yang dibebaskan.
Warga meneriakkan slogan-slogan merayakan pembebasan mereka dan menyerukan pembebasan semua tahanan yang ditahan di penjara-penjara pendudukan Israel.
Mengutip kantor berita Palestina, WAFA, Minggu 26 November 2023, Gelombang kedua tahanan yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan pertukaran itu termasuk 6 wanita.
BACA JUGA:Bikin Resah ODGJ di Tangkap
Keenamnya adalah: Israa Jaabis, Fadwa Hamada, Aisha Afgani, Nurhan Awwad, Shorouq Duwayat, dan Maysoun Musa.
Sejak Sabtu dini hari, ratusan warga dan kerabat para tahanan telah berkumpul di depan pintu masuk penjara militer Ofer dan Lapangan Kota Al-Bireh untuk menunggu pembebasan putra dan putri mereka dari penjara Israel.
Di Yerusalem, pasukan pendudukan Israel melarang keluarga para tahanan perempuan yang dibebaskan untuk merayakan atau menerima ucapan selamat di rumah.(*)
BACA JUGA:Perampok Rudapaksa Istri Korban