Waka STKIP Muhammadiyah OKU Timur Meninggal Dunia
OKU TIMUR - Wakil Ketua (Waka) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Belitang OKU Timur tewas kecelakaan, di Jalan Tol Pemalang-Batang KM 308+600, Jumat 10 November 2023, sekitar pukul 14.38 WIB.
Korban meninggal adalah Musiman (50), Wakil Ketua STKIP Muhammadiyah Belitang OKU Timur, ia merupakan warga Desa Campur Asri RT 01 RW 03, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Kronologisnya, mobil Toyota Innova BG 1912 YU, yang dikendarai oleh Arbi Julta (27), Dosen, warga Jaya RT 01 RW 01, Kecamatan Buay Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau melaju di Tol dari arah Semarang menuju Jakarta.
Tiba di KM 308+600 jalur B (wilayah hukum Polres Pemalang), kendaraan mengalami pecah ban kanan depan.
BACA JUGA:Jadi Penggerak Promosi Pariwisata
Akibat pecah ban itu, pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraanya, sehingga oleng ke kiri menabrak guadril dan terpental ke kanan menabrak pembatas jalan tol, dan kendaraan berhenti di lajur cepat.
Mobil yang dikendarai Arbi Julta tersebut berisi penumpang, yakni korban Musiman, dan Didi Franzhardi (43), Ketua STKIP Muhammadiyah BelitangOKUTimur, warga Desa Srikaton RT 06 RW 01, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, Musiman meninggal dunia, Didi Franzhardi mengalami luka berat, sedangkan pengemudi Arbi Julta mengalami luka ringan.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) OKU Timur Prioyitno, Jumat 10 November 2023 malam.
BACA JUGA:Tiga Incumbent Masih Bertahan
"Iya benar keluarga besar STKIP Muhammadiyah Belitang OKU Timur kecelakaan di Pemalang," kata Prioyitno.
Dia mengungkapkan, dalam kecelakaan itu memang merupakan rombongan Ketua STKIP Muhammadiyah Belitang, hanya saja Ketua yakni Didi Franzhardi mengalami luka ringan.
Kemudian sopir yakni Arbi Julta merupakan dosen Prodi Pendidikan Seni, juga mengalami luka ringan. "Yang meningggal adalah wakil ketua. Pak Musiman,” tegasnya.
Dia mengungkapkan korban meninggal segera dibawa menggunakan Ambulance Muhammadiyah Pemalang Jawa Temgah, ke OKU Timur, diurus oleh grup MBMC Pemalang.