OKU EKSPRES - Hidangan lebaran yang umumnya kaya akan santan dan minyak bisa menjadi musuh bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Namun, tidak perlu khawatir, karena ada tiga jenis minuman yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat, atau LDL (Low-Density Lipoprotein).
Meskipun kolesterol adalah molekul penting dalam tubuh, jika jumlahnya berlebihan, dapat mengakibatkan penumpukan dalam arteri dan meningkatkan risiko penyakit seperti aterosklerosis (penebalan dan pengerasan pembuluh darah), penyakit kardiovaskular, bahkan stroke.
Karena alasan tersebut, kolesterol LDL sering disebut sebagai "kolesterol jahat."
BACA JUGA:Tak Sembarangan ! Cara Merawat Baju Shimmer yang Viral dan Menjadi Tren Baju Lebaran 2024
Tak perlu khawatir, ada beberapa minuman yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh. Inilah 3 minuman yang terbukti ampuh:
1. Teh hijau
Teh hijau memiliki manfaat besar dalam menurunkan kolesterol jahat. Dengan mengonsumsi setidaknya 2 cangkir teh hijau per hari, Anda dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Teh hijau bekerja dengan menurunkan penyerapan lemak di usus serta mengaktifkan jalur penurunan sintesis asam lemak.
BACA JUGA:7 Tips Menjaga Keharuman Agar Tetap Segar Selama Menjalani Perayaan Lebaran
2. Susu kedelai
Susu kedelai atau konsumsi protein kedelai sebesar 25 gram per hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Peptida yang terbentuk selama pencernaan protein kedelai membantu meningkatkan regulasi reseptor LDL, yang berkontribusi pada penurunan kolesterol jahat.
3. Jus tomat
BACA JUGA:Banyak Ditemukan “Ranjau” Paku di Jalan, Ini yang Dilakukan Warga Saat Shalat Idul Fiitri
Jus tomat tanpa garam terbukti secara signifikan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.
Senyawa likopen yang kaya dalam tomat dapat meningkat saat tomat diperas menjadi jus, membantu menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Selain mengonsumsi minuman-minuman di atas, penting juga untuk membatasi makanan tinggi lemak jenuh, menjaga berat badan yang sehat, dan menghentikan kebiasaan merokok untuk mengontrol kadar kolesterol. (*)