Mereka memastikan bahwa kaum fakir miskin dapat menikmati hari raya dengan layak, dengan memberikan kontribusi yang langsung bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
4. Kebersamaan tanpa Diskriminasi
Di zaman para sahabat, tidak ada diskriminasi atau perbedaan perlakuan.
Semua Muslim dirayakan dengan semangat yang sama, tanpa membedakan antara kaya dan miskin, atau status sosial lainnya.
Mereka saling menjaga perasaan dan mendoakan satu sama lain dalam kebersamaan yang tulus.
5. Penghormatan Kepada Keluarga
Para sahabat menunjukkan penghormatan yang besar kepada anggota keluarga, terutama orang tua dan kerabat dekat, pada hari Idul Fitri
Mereka menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi, meminta doa dan berkah, serta menunjukkan kasih sayang kepada keluarga mereka.
BACA JUGA:Beberapa Hero Mobile Legends dan Counter Hero di Mobile Legends Biar Mudah Draft Pick
6. Pembelajaran dan Refleksi
Meskipun hari raya adalah momen kebahagiaan, para sahabat juga menggunakan kesempatan ini untuk pembelajaran dan refleksi.
Mereka mendengarkan khutbah Idul Fitri dan mengambil pelajaran darinya, serta saling mengingatkan tentang pentingnya mempertahankan amalan baik yang telah dilakukan selama Ramadan.