PALEMBANG- Kemacetan panjang masih terjadi hingga H-5 menjelang hari raya idul Fitri 1445 Hijriah di Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung, Banyuasin.
Pantauan di lapangan kemacetan terjadi di dua arah, baik itu Palembang maupun arah Jambi hingga mencapai puluhan kilometer.
"Akibat macet terpaksa sahur di mobil pak," kata Adrian warga Lubuklinggau. Ia sedikit menceritakan kalau berangkat dari Palembang menggunakan mobil bersama sanak keluarga Jumat (5/4) sekitar pukul 22.00 WIB.
Begitu sampai di Pangkalan Balai terjebak macet total alias tidak bergerak sama sekali. "Kalau dihitung sudah 12 jam terjebak macet," jelasnya.
BACA JUGA:Sempat 2 Bulan Menghilang, Vincent Kembali Syuting
BACA JUGA:Anak Ridwal Kamil Memutuskan Lepas Hijab
Ia sendiri sedikit menyesal hendak pulang kampung ke Lubuklinggau menggunakan kendaraan mobil. "Kalau tahu seperti ini, lebih baik naik kereta api," kesalnya.
Diakuinya kemacetan ini jarang terjadi, tapi mungkin karena sudah masuk puncak arus mudik sehingga kepadatan kendaraan melonjak dratis dari arah pulau Jawa yang masuk ke Pulau Sumatera.
Penyebab kemacetan sendiri lebih karena truk yang dilarang masih melintas jalan lintas timur, Palembang-Betung. Padahal sudah jelas aturannya truk non sembako dilarang melintas jalan lintas timur.
"Harusnya pemerintah tegas, jangan dibiarkan saja," tegasnya. Kemacetan jalan Palembang-Betung sudah masuk hari kedua, sebelumya Jumat telah alami macet hingga tidak terkendali sampai Sabtu.
BACA JUGA:Resep Cemilan Tahu dengan Cara Praktis dan Sederhana
BACA JUGA:5 Tips Menyantap Makanan Saat Lebaran Namun Tetap Sehat
Sementara itu perrsonel satlantas Polres Banyuasin terus melakukan patroli di sepanjang jalan lintas timur, Palembang Betung terutama di titik titik kemacetan panjang, Sabtu (6/4).
Itu dilakukan agar pengendara roda empat yang hendak melintas tidak mengambil jalur berlawanan dan lain sebagainya.
Kendati anggota telah patroli, namun pengemudi tetap membandel dan mengabaikan hal itu sehingga menyebabkan akses jalan menjadi terkunci.(*)