BACA JUGA:Pekerja Reklame Diduga Tersengat Listrik
Gunakan kuning telur dalam jumlah banyak, tapi tetap sesuai perbandingan: Kuning telur membantu memberikan tekstur yang lebih lembut dan empuk pada bolu. Oleh karena itu Pastikan tetap mengikuti perbandingan bahan yang diresepkan.
Kocok adonan secukupnya saja, gak perlu lama. Jangan terlalu bersemangat saat mengaduk adonan. Jika terlalu lama, pori-pori adonan akan membesar dan tekstur kue jadi kasar.
Buat bolu dengan ketebalan maksimal dua sentimeter. Jika terlalu tebal, bolu akan sulit digulung dan mudah patah. Pastikan ketebalan bolu sesuai dengan rekomendasi.
Lapisi bolu dengan serbet bersih saat menggulung. Penggunaan alas ini bertujuan agar tangan tidak terasa panas saat menggulung bolu.
BACA JUGA:Desak Teddy Maju di Pilkada OKU 2024
BACA JUGA:Somasi RBT
Gulung bolu perlahan hingga semua bagian tergulung sempurna. Hindari menggulung terlalu cepat atau terlalu kuat agar permukaan bolu tetap utuh.
Diamkan bolu dalam keadaan tergulung hingga dingin. Biarkan bolu dalam posisi tergulung selama sekitar 30 menit. Hal ini membantu menjaga bentuk dan mengurangi risiko pecah saat dibuka.
Bagi yang masih pemula berikut adalah cara menggulung bolu supaya hasilnya lebih rapi, diantaranya :
Persiapkan bolu, setelah memanggang keluarkan dari oven dan letakkan di atas kain bersih atau kertas roti. Pastikan permukaan bolu menghadap ke bawah.
BACA JUGA:Perbedaan Pendapat Ahli dan Saksi
BACA JUGA:Pilih Berangkat Lebih Awal Hindari Kenaikan Harga Tiket
Oleskan isian: Oleskan isian (misalnya selai nanas) secara merata di atas permukaan bolu. Jangan terlalu banyak mengoleskan isian agar tidak meluber saat digulung.
Mulailah menggulung bolu dari bagian depan (yang berada di dekat Anda). Gunakan kain atau kertas roti sebagai bantu agar bolu tidak lengket pada tangan.
Gulung bolu perlahan dan pastikan setiap putaran rapi. Jangan terlalu kuat menekan agar bolu tidak pecah.