Polres OKU Selatan Gelar Gerakan Pangan Murah, 10 Ton Beras Ludes Terjual

OKU EKSPRES.COM - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayahnya. Program nasional ini mendapat sambutan hangat masyarakat, salah satunya saat digelar di halaman Polsek Kisam Tinggi pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Kapolres OKU Selatan, AKBP I Made Redi Hartana, melalui Kapolsek Kisam Tinggi, Saipullah, menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Satu karung beras isi 5 kilogram hanya dibanderol Rp60.000.

“Program ini merupakan bentuk kerja sama antara Polri dan Perum Bulog. Tujuannya untuk memberikan akses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat,” jelasnya.

Tingginya minat warga terlihat dari cepatnya stok beras yang habis terjual. Sebanyak 10 ton beras yang disiapkan ludes hanya dalam satu hari, dengan proses penyaluran yang berjalan tertib dan lancar.

BACA JUGA:Pastikan Stok Aman, Polres OKU Selatan dan Pemkab Sidak Harga Beras

BACA JUGA:Satlantas Polres OKU Selatan Tegaskan Tidak Ada Program Perpanjangan SIM Gratis

Menurut Kapolsek Saipullah, GPM menjadi bukti nyata kepedulian Polri dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kondisi harga bahan pangan yang tidak menentu.

“Selain mengurangi biaya belanja rumah tangga, gerakan ini diharapkan bisa ikut menstabilkan harga beras di pasaran,” ujarnya.

Program pangan murah ini juga sejalan dengan langkah pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok yang cukup dan merata hingga ke pelosok daerah.

Polres OKU Selatan memastikan kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai kecamatan. 

BACA JUGA:Polres OKU Selatan Perkuat Sinergi Pengamanan dengan Lapas Kelas IIB Muaradua

BACA JUGA:Polres OKU Selatan Tetapkan Perumahan HKS I sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas 2025

Polri berkomitmen untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir aktif mendukung ketahanan pangan dan membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi.

Dengan adanya gerakan ini, masyarakat di OKU Selatan diharapkan semakin terbantu memenuhi kebutuhan pokok sekaligus merasakan kehadiran negara melalui aparat kepolisian yang selalu dekat dengan warga.