PENGANDONAN - Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah beserta pejabat lainnya melakukan Safari Ramadhan sekaligus peringatan Nuzul Quran di Masjid AT-Tholibin Desa Gunung Kuripan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU, Jumat, 23 Maret 2024 malam.
Pada Safari Ramadhan tersebut, H Teddy Meilwansyah mengajak kepada masyarakat agar menjaga lingkungannya. Sehingga terhindar dari perbagai penyakit.
Terutama penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang akhir-akhir ini mulai merebak di Kabupaten OKU.
“Akhir-akhir ini kita diramaikan wabah DBD. Di rumah sakit-rumah sakit di Baturaja banyak pasien yang terkena DBD. Ini terjadi akibat banyak genangan air yang menjadi sarang untuk bertelur nyamuk,” ungkap Teddy.
BACA JUGA:Amankan 5 Sepeda Motor dan Pelaku Balap Liar
BACA JUGA:Wanita Nekat Curi Pakaian di Citimall Baturaja
Untuk itu, Teddy mengimbau kepada Camat, Kades dan pemerintah lainnya mengajak masyarakat melakukan gotong royong guna membersihkan lingkungannya. “Tempat-tempat yang potensi menjadi genangan air tolong dibuang atau dibalik,” ucapnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, teddy juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kerukunan.
“Pesta demokrasi sudah selesai. Presiden terpilih sudah ditetapkan, tinggal pelantikan. Jadi, sekarang seluruh masyarakat untuk bersatu kembali. Tidak usah bermusuhan gara-gara Pilpres,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Sumsel tersebut.
Selain itu, lanjut Teddy sebentar lagi memasuki masa tahapan Pilkada serentak. Mantan Kepala Dinas Pendidikan OKU tersebut meminta kepada masyarakat agar tidak terkotak-kotak.
BACA JUGA:Air Emas
BACA JUGA:Infinix GT 20 Pro telah dikonfirmasi akan segera diluncurkan, Nih speksifikasinya
Siapapun yang muncul dan mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah untuk dihargai. Jika sesuai dengan hati nurani silahkan didukung dan jika tidak sesuai dengan hati nurani jangan dihujat.
“Kalau tidak setuju diamkan saja. Biarkan, mereka menjalankan proses demokrasi sesuai aturan yang ada,” tambah Teddy.
Terpenting, lanjut Teddy seluruh masyarakat Kecamatan Pengandonan khususnya Desa Kuripan tetap solid dan kompak. “Sehingga, orang lain takut jika ingin melakukan kekacauan di Gunung Kuripan,” pungkasnya.