Film Siksa Kubur Tayang di 7 Negara

Rabu 13 Mar 2024 - 23:18 WIB
Reporter : Eris
Editor : Gus munir

Diakui sang sutradara, bahwa tawaran Hollywood datang tepatnya tahun 2023 lalu.

Joko Anwar mengatakan untuk berhenti menjadikan tolak ukur bagusnya sebuah film itu dari Hollywood. 

Menurutnya, sudah saatnya untuk membuat karya film Indonesia jadi lebih baik.

BACA JUGA:Duga Praktek Penggelembungan Suara

BACA JUGA:Bosen Dihujat Masyarakat, Teddy Minta Bertho Perbaiki PDAM Tirta Raja

" Kalo soal Hollywood, saya berkali-kali mengatakan bahwa kita sudah seharusnya berhenti mengacu atau mereferensi Hollywood sebagai sesuatu yang lebih baik atau lebih besar dari kita," ujar Joko Anwar saat ditemui di Kuningan, Rabu 13 Maret 2024.

" Mungkin udah cukup kali ya sesuatu yang Hollywood harus kita sembah. Tergantung projeknya kalo bagus saya terima kalo tidak ya saya tidak terima," sambungnya.

Adapun alasan Joko Anwar menolak projek film dari Hollywood dan memilih mengerjakan film ke sepuluhnya Siksa Kubur lantaran ada pesan penting yang ingin disampaikan ke masyarakat.

" Kenapa saya mendahulukan Siksa Kubur karena ini sesuatu yang saya sepakat bahwa ini bukan cuman menarik tetapi ada pesan penting yang ingin disampaikan," tuturnya.

BACA JUGA:Iwan Setiawan Resmi Dilantik Jadi Sekwan DPRD OKU

BACA JUGA:Gembira Bahagia

Lagipula menurut Joko Anwar tak ada yang istimewa ketika mendapat kesempatan menggarap film Hollywood untuk saat ini.

Titel 'film hollywood' tidak lagi istimewa mengingat Indonesia sendiri sudah memiliki tayangan dengan kualitas tak kalah menarik.

" Apa sih sekarang artinya syuting film di Hollywood, gak ada artinya. Kan kita bikin film dimana aja bisa ditonton dimana aja, Hollywood dan Indonesia itu udah gak ada jarak sekarang," pungkasnya.(*)

BACA JUGA:Terbaru, Jam Tangan Pintar Amazfit Active Edge Cocok untuk Menemani Olahraga

BACA JUGA:Resep Sop Iga Sapi yang Sosok untuk Menu Berbuka atau Sahur

Kategori :