Waspada Virus Japanese Encephalitis

Selasa 21 Nov 2023 - 23:11 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

Nyamuk Culex sering ditemukan di daerah persawahan, kolam, selokan, semua daerah yang selalu digenangi air dapat menjadi tempat perkembang biakan nyamuk Culex.

Tanda dan gejala Japanese Encephalitis atau radang otak akan muncul setelah masa inkubasi virus antara 4-14 hari setelah gigitan nyamuk.

Gejala awal yang umumnya dirasakan oleh penderita adalah sakit kepala, demam tinggi, mengalami gastrointestinal (mual dan muntah), tubuh mengigil.

Kemudian, seiring berjalannya waktu, penderita akan mengalami tubuh melemah, disorientasi (linglung), gangguan bicara dan berjalan, lumpuh di beberapa bagian tubuh, hingga penurunan kesadaran dan koma. Sebab virus telah menyebar ke otak, yang menyebabkan peradangan.

BACA JUGA:BACA JUGA:Rumah Terbakar, Rugi Ratusan Juta

Pencegahan terhadap penyakit ini, dapat dilakukan dengan 2 cara, pertama yaitu imunisasi Japanese Encephalitis yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. 

Sebab anak-anak pada usia tersebut rentan dan belum memiliki antibodi yang kuat, sehingga membutuhkan imunisasi. 

Kedua adalah mencegah gigitan nyamuk dengan berbagai cara, mulai dari membersihkan lingkungan tempat perkembang biakan nyamuk dengan cara 3 M.

Kemudian menggunakan anti nyamuk yang telah beredar di pasaran, menggunakan kelambu saat tidur dan sebagainya hingga menghindari beraktivitas pada malam hari di daerah endemik, seperti persawahan dan sebagainya. (us)

BACA JUGA:CJH Mulai Bikin Paspor

 

 

 

Kategori :