OKU EKSPRES.COM- Toyota akhirnya membuka selubung generasi kesembilan Hilux, dan kejutan terbesarnya adalah hadirnya varian Hilux BEV, versi listrik murni pertama dalam sejarah pikap legendaris ini. Langkah ini jadi sinyal kuat bahwa Toyota mulai serius bermain di segmen kendaraan komersial bertenaga listrik, tanpa meninggalkan karakter tangguh yang sudah melekat pada Hilux sejak puluhan tahun lalu.
Hilux Electric ini dibekali baterai 59,2 kWh yang menyuplai tenaga ke dua motor listrik masing-masing di depan dan belakang, menciptakan sistem permanent all-wheel drive. Total tenaganya ada di kisaran 193 hp, sementara torsi depan dan belakang masing-masing mencapai 205 Nm dan 268,6 Nm. Bukan yang paling buas di kelasnya, tapi jelas cukup untuk penggunaan harian dan rute kerja yang terprediksi.
Menariknya, meski sudah beralih ke listrik, Hilux tetap memakai platform body-on-frame khas pikap pekerja keras. Artinya, ketangguhan dan kemampuan off-road tetap jadi identitas utama. Toyota juga menyematkan fitur Multi-Terrain Select yang biasanya ada di SUV dan pikap off-road mereka, memastikan Hilux BEV tetap siap menghadapi jalan kerikil, tanah basah, sampai tanjakan curam.
Untuk kapasitas angkut, Hilux BEV menawarkan payload sekitar 715 kg dan towing sekitar 1.600 kg. Angka ini memang lebih rendah dari versi diesel, tapi Toyota sengaja menargetkan segmen fleet dan penggunaan ringan, misalnya operasional perusahaan, utilitas kota, atau logistik jarak dekat.
BACA JUGA:Toyota Hilux Rangga, Pick-Up Tangguh dengan Fitur Modern
BACA JUGA:Era Baru Hilux Dimulai! Toyota Siapkan Generasi 2026 dengan Teknologi Hybrid
Soal jarak tempuh, Hilux listrik punya range WLTP sekitar 240 km, yang cocok untuk pemakaian harian dalam kota atau operasional bisnis dengan rute yang jelas. Toyota juga menyinggung soal kecepatan pengisian daya terbaik di kelasnya, meski belum membuka data detail terkait durasi charging.
Secara desain, Hilux BEV tampil lebih mulus dengan grille tertutup untuk memaksimalkan aerodinamika, plus pelek khusus dan interior baru yang sudah mengadopsi digital display, wireless charger, hingga paket keselamatan Toyota T-Mate. Model ini hanya akan hadir dalam format Double Cab, mendampingi pilihan mesin diesel, bensin, mild hybrid 48V, serta rencana Hilux hydrogen fuel cell pada 2028.
Toyota berencana mulai memasarkan Hilux Electric mulai Desember 2025, menegaskan strategi multi-path mereka: bukan hanya listrik penuh, tapi juga hybrid dan hidrogen untuk memenuhi kebutuhan pasar global yang beragam. Hilux BEV hadir bukan untuk menjadi raja towing, tapi sebagai solusi zero-emission pickup yang praktis, efisien, dan tetap tangguh. Cocok bagi bisnis modern yang butuh kendaraan ramah lingkungan tanpa kehilangan esensi Hilux.