Mediasi pun menghasilkan kesepakatan sementara bahwa pembongkaran tugu tidak akan dilanjutkan.
Sebagai solusi, pemerintah akan melakukan penyesuaian teknis pada area bundaran agar tetap aman bagi kendaraan besar yang melintas.
“Kami akan melakukan penyesuaian. Bundaran akan sedikit diperkecil dan bagian daun nanas yang menjorok ke jalan akan dipangkas agar tidak mengganggu kendaraan berat,” jelas Plt Kadishub Prabumulih Arlus, Minggu (9/11).
Arlus menuturkan, alasan awal pembongkaran karena posisi tugu dianggap menghambat arus lalu lintas kendaraan bertonase besar.
BACA JUGA:Belasan Pegawai RS Ar Bunda Disanksi Usai Tolak Layani Anak Wali Kota Prabumulih
BACA JUGA:ASN RSUD Prabumulih Menghilang Tanpa Jejak Sejak Desember 2024
Namun setelah mendengar aspirasi masyarakat, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara rencana pembongkaran tersebut.
“Untuk sementara, rencana pembongkaran kami hentikan. Kami akan mencari solusi terbaik agar kepentingan warga dan kelancaran lalu lintas bisa sama-sama terjaga,” pungkasnya.