OKU EKSPRES.COM - Mandi adalah rutinitas penting untuk menjaga kebersihan tubuh setiap hari. Saat mandi, kotoran dan debu yang menempel di kulit akan terangkat bersama air dan sabun.
Namun, meskipun mandi memiliki banyak manfaat, frekuensinya tidak boleh berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Efek Samping Mandi Terlalu Sering
Berikut beberapa dampak negatif mandi terlalu sering bagi tubuh, khususnya kulit:
Kulit menjadi kering
Terlalu sering mandi dapat menghilangkan lapisan minyak alami yang berfungsi melindungi kulit.
Jika minyak pelindung ini hilang, kulit akan menjadi kering, mudah gatal, pecah-pecah, bahkan rentan mengalami iritasi dan infeksi.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik dan Paru-Paru Basah?
BACA JUGA:Efek Mandi Air Hangat dan Air Dingin pada Jantung, Mana yang Lebih Aman?
Terganggunya keseimbangan bakteri kulit
Kulit manusia memiliki ekosistem alami yang berisi bakteri baik untuk melindungi tubuh dari kuman berbahaya.
Mandi berlebihan bisa merusak keseimbangan bakteri ini, meningkatkan risiko peradangan dan infeksi kulit.
Meningkatkan risiko alergi dan iritasi
Terlalu sering menggunakan sabun atau mandi dengan air panas dapat merusak lapisan pelindung kulit.
Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif terhadap bahan kimia dalam produk perawatan tubuh dan rentan mengalami alergi. Kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis pun bisa semakin parah.