SUMSEL - OKU EKSPRES.COM- Kasus dugaan kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini menimpa seorang siswa di salah satu sekolah di Jalan Sapta Marga, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Peristiwa ini terungkap setelah Maya Kasnaria, seorang ibu, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (22/10).
Ia mengadukan tindak penganiayaan yang dialami anaknya berinisial R (12) oleh seorang guru olahraga di sekolah tersebut.
Warga Jalan Sosial, Komplek PT Gandus, Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Palembang itu di hadapan petugas menuturkan bahwa kejadian bermula pada Senin (20/10) sekitar pukul 07.30 WIB.
BACA JUGA:Ayah Minta Uang ke Anak berujung Penganiayaan
BACA JUGA:Kejari OKU Hentikan Penuntutan Kasus Penganiayaan lewat Restorative Justice
Sang guru, kata Maya, mengira anaknya tertidur saat jam pelajaran berlangsung.
Akibatnya, anaknya mendapat perlakuan kekerasan hingga mengalami sakit di bagian dada dan pinggang.
"Berdasarkan pengakuan anak kami, dia merasa tidak tidur di dalam kelas, namun guru tersebut tetap melakukan tindak kekerasan," ujarnya.
Kepala SPK Polrestabes Palembang Ipda Kosasih membenarkan adanya laporan tersebut.
"Karena terkait dengan UU Perlindungan Anak, maka kasus ini akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Palembang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tutup Kosasih. (Bud/Kur/)