OKU EKSPRES.COM- Demensia merupakan gangguan yang umumnya dialami oleh orang lanjut usia. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kemampuan otak dalam berpikir, mengingat, berbahasa, hingga mengambil keputusan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pengidap demensia biasanya mengalami gangguan pada memori, orientasi, pemahaman, perhitungan, kemampuan belajar, bahasa, dan penilaian.
Kondisi ini bisa bersifat kronis maupun progresif, yang artinya gejalanya dapat memburuk seiring waktu. Demensia juga sering dikaitkan dengan penyakit lain seperti Alzheimer atau stroke. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa wanita lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami demensia dibandingkan pria. Apa yang menjadi penyebabnya?
Faktor Penyebab Wanita Lebih Rentan Mengidap Demensia
Beberapa faktor seperti biologis, genetik, dan gaya hidup berperan dalam meningkatkan risiko demensia. Namun, usia tetap menjadi faktor risiko terbesar. Semakin bertambah usia, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami penurunan fungsi kognitif.
Selain usia, varian gen ApoE4 diketahui berhubungan erat dengan peningkatan risiko Alzheimer. Wanita yang memiliki salinan gen ini bahkan berisiko dua kali lipat lebih besar mengidap demensia dibandingkan pria dengan gen serupa.
BACA JUGA:Cara Efektif Mencegah Demensia Sejak Dini dengan Pola Hidup Sehat
BACA JUGA:Bongkar Mitos Seputar Demensia yang Masih Banyak Dipercaya
Selain faktor genetik, menopause juga menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya risiko demensia pada wanita. Pada masa ini, kadar estrogen—hormon yang berperan penting dalam melindungi pembuluh darah, termasuk yang ada di otak—mengalami penurunan signifikan.
Berbeda dengan pria yang kadar estrogennya cenderung stabil, wanita mengalami fluktuasi drastis menjelang dan setelah menopause. Ketika kadar estrogen menurun, fungsi pelindung pembuluh darah otak ikut melemah, sehingga risiko gangguan kognitif seperti demensia pun meningkat.
Tahapan Gejala Demensia yang Perlu Diwaspadai
Setiap orang dapat mengalami gejala demensia yang berbeda, tergantung pada penyebab dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Berdasarkan penjelasan dari National Institute on Aging, gejala demensia biasanya berkembang dalam tiga tahap utama:
1. Tahap Awal
Pada tahap awal, gejalanya sering kali tidak disadari karena masih ringan. Beberapa tanda awal yang bisa muncul antara lain:
BACA JUGA:Waspada! Stroke Bisa Jadi Pemicu Terjadinya Demensia
BACA JUGA:Waspada! Penyakit Sehari-Hari yang Bisa Berujung pada Demensia