WARGA Kelurahan Kisau, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, merasa cemas belakangan ini karena jumlah rumah yang dibobol oleh pencuri semakin meningkat.
Salah satu yang menjadi korban baru-baru ini adalah rumah milik Suryati, warga Lingkungan III, Kelurahan Kisau.
Kejadian ini terbongkar saat Abi Irfan Hanif, anak pemilik rumah, hendak membersihkan rumah pada Sabtu, 24 Februari 2024, dan menemukan bahwa rumah tersebut sudah disatroni.
"Kami hendak memeriksa rumah, tetapi begitu sampai di sana, pintu belakang sudah terbuka dan jendela kamar depan sudah hancur karena dibongkar," ucap Abi Irfan Hanif pada Minggu, 25 Februari 2024.
BACA JUGA:Salurkan 3 Ton Beras SPHP
BACA JUGA:Berikan Operasi Gratis untuk 12 Penderita Bibir Sumbing
Dari hasil pemeriksaan, beberapa barang yang hilang meliputi 2 tabung gas, 1 mesin air, 1 stavol, 1 lampu darurat, dan 1 ember besar yang berisi beras sekitar 15 Kg.
"Agar kejadian serupa tidak terulang, kami memutuskan untuk memindahkan perabotan ibu kami ke rumah keluarga yang berada di Sabutan. Saat ini, rumah ibu kami sedang kosong karena beliau ikut keluarga di Jakarta," jelasnya.
Abi menyampaikan bahwa informasi dari tetangga menunjukkan bahwa pembobolan rumah ini bukan kejadian yang terisolasi. Banyak rumah di sekitar juga mengalami nasib serupa.
"Kejadian ini tidak hanya menimpa rumah kami, tetapi juga rumah-rumah lain di sekitar. Bahkan rumah yang masih ditempati sering menjadi sasaran," ungkapnya.
BACA JUGA:Madura Kaili
BACA JUGA:Nessie Judge Resmi Menikah dengan Andryan Gama
Warga berharap agar pihak yang berwenang segera mengambil langkah untuk menangani masalah ini dan mencegah kejadian serupa terjadi lagi di masa depan. (*)
BACA JUGA:Kartika Putri Ungkap Penyebab Wajah dan Bibirnya Luka
BACA JUGA:Tips Jaga Kesehatan Saat Musim Dingin