BATURAJA, OKU EKSPRES.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Baturaja dan sekitarnya pada Kamis petang, 2 Oktober 2025 membuat beberapa kawasan alami banjir.
Di antaranya di kawasan Desa Air Paoh dan Desa Tanjung Kemala. Bencana banjir ini menjadi momok tersendiri bagi masyarakat Baturaja. Sebab, kejadian tersebut sudah sering terjadi.
Seperti diungkapkan Rini. Warga Tanjung Kemala itu mengaku banjir seperti yang terjadi saat ini bukan lagi hal baru.
“Banjir seperti ini kerap terjadi, apalagi saat hujan deras turun. Air bahkan bisa masuk ke komplek perumahan,” katanya.
BACA JUGA:Hujan Deras Banjiri Jalan Pemkab OKU Selatan, Mobil Boks Mogok Terjebak Genangan
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang
Sementara, di Lorong Sempurna, Desa V, desa tanjung Kemala genangan air tampak setinggi lutut orang dewasa menutup jalur utama.
Warga terpaksa memilih jalur alternatif melalui area pemakaman hingga perumahan RSS Sriwijaya.
Kondisi lebih parah terjadi di Lorong Kandis, di mana sebuah minibus terjebak arus air setelah mencoba menerobos banjir. Beruntung, warga setempat bergotong royong mendorong mobil tersebut terbebas dari jebakan banjir.
Kemacetan parah juga terjadi di Simpang Tiga STM Desa Air Paoh. Air yang menutup badan jalan membuat kendaraan sulit bergerak.
BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Hentikan Pencarian Lina, Korban Banjir Bandang
BACA JUGA:Hari Keenam, Korban Hilang Banjir Bandang OKU Selatan Belum Ditemukan
Bahkan, seorang Bhabinkamtibmas turun langsung untuk mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak semakin meluas.
“Ini sudah sering terjadi. Warga jadi sulit melintas, mau tidak mau harus memutar arah karena jalan terkepung banjir,” ungkap Imam, warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD OKU belum merilis laporan resmi terkait titik banjir lain di wilayah Baturaja Timur.