Apalagi, sekolah anaknya merupakan SMP terbaik di Kota Lubuk Linggau. "Kaget dan kecewa apalagi kami orang tidak mampu ini, kami berjuang banting tulang supaya anak kami bisa sekolah," ucapnya.
Sementara Kepala SMP Negeri dimaksud, Anita, mengaku pihaknya baru mengetahui kejadian itu pada Senin (22/9).
BACA JUGA:Kakek di Muba Tega Cabuli ANak Tetangga di Musala
BACA JUGA:Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Pencabulan Anak
Sedangkan kejadiannya terjadi pada Sabtu (6/9) silam. Kalau untuk sementara ini kan kita pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak, itu ada wewenang untuk membuat keputusan," jelasnya.
Sebagai pimpinan di sini, untuk sementara yang bersangkutan sudah diamankan oleh pihak kepolisian. "Ya untuk sementara dia vakum dulu di sekolah ini.
Ke depan kita ada kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk melindungi anak ke depannya," ucapnya.
Diakuinya, oknum guru tersebut saat ini berstatus P3K, dengan kejadian ini untuk sementara dia dinonaktifkan.
"Jadi kita menunggu dulu dari pihak Inspektorat, BKD untuk kelanjutannya. Kita pihak sekolah tidak bisa langsung memutuskan," tegasnya.
BACA JUGA:Polres Muba Tangkap Ayah dan Anak Tiri Pelaku Pencabulan
BACA JUGA:Modus Uji Nyali Cabuli Santriwati Hingga Empat Kali
Diketahui, oknum guru BK tersebut sudah diamankan di Mapolres Lubuk Linggau, Selasa (23/9) setelah potongan percakapan yang memperlihatkan perbuatan mesum guru kepada muridnya itu viral di media sosial.
Sang oknum guru diamankan pihak kepolisian untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Lubuk Linggau Ipda Kopran mengatakan saat ini oknum guru tersebut sudah menyerahkan diri ke Polres Lubuk Linggau.
"Oknum guru itu menyerahkan diri ke Polres sekira pukul 08.00 WIB, sedangkan pihak korban sudah melapor tadi malam dan dalam proses," jelasnya