JAKARTA- Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut bakal membentuk kementerian baru yang secara khusus mengurus program makan siang dan susu gratis.
Adanya isu tersebut mendapat sorotan dari Pengamat Politik Citra Institute Efriza.
Ia mengingatkan keinginan Prabowo-Gibran untuk membentuk Kementerian Koordinator (Kemenko) baru tidak bisa seenaknya sendiri, karena untuk merubah nomenklatur kementerian harus ada diskusi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Pemerintahan ini adalah pemerintahan transisinya dari pak presiden Joko Widodo, dan tentu ia juga tidak bisa buru-buru membentuk. Tentunya pak Prabowo boleh berencana, tapi itu baru sekedar coretan" ujarnya saat diwawancarai Disway.id pada Jumat 23 Februari 2024.
Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) Serang itu juga mempertanyakan keefektifan perubahan nomenklatur kementerian jika benar akan dibentuk saat Parabowo-Gibran menjabat.
BACA JUGA: Tiket KA Rajabasa untuk Mudik Lebaran Keberangkatan 6 April Sudah 90 Persen Terjual
BACA JUGA:Lelang BB, Pulihkan Kerugian Negara
"Jangan sampai kita terjadi lagi perubahan nomenklatur kementerian, ada yang digabung, ada yang dihilangkan," katanya.
"Dan ini tentu membuat para PNS atau ASN yang bekerja di sana itu mengalamami adaptasi dan ritme yang berbeda, seperti menteri lingkungan hidup, itu mereka harus melakukan ritme baru lagi, ini tentu jadi pertanyaan apakah ini efektif," jelasnya.
Ia juga menilai pembentukan kemenko baru untuk mengurus program makan dan susu gratis itu adalah hal yang berlebihan, karena tidak akan terjadi efisiensi anggaran, yang ada malah pembengkakkan anggaran.
"Saya rasa terlalu berlebihan (kemenko baru), lebih baik tetap di kemenko perekonomian, tetapi mungkin ada penambahan porsi yang harus dimasukan di sana, mungkin penambahan nama nomenklatur barunya. Ini lebih efektif dibanding harus bentuk kemenko baru," tandas Efriza.
BACA JUGA:Pemprov Target Perbaiki 8.279 Rumah di 2024
BACA JUGA:THN AMIN Sumsel, Laporkan 24 Kasus Pelanggaran ke Gakkumdu
Diberitakan sebelumnya, Prabowo-Gibran akan membentuk kementerian khusus untuk mewujudkan program makan siang dan susu gratis.
Adapun sejumlah kementerian lain akan terlibat dalam koordinasi dan implementasi program ini, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian UMKM Koperasi, Kementerian Kesehatan, dan Kemendikbud.(*)