OKU EKSPRES.COM - Merkuri merupakan salah satu bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam produk kecantikan, khususnya krim pemutih wajah.
Dulu, banyak produsen menggunakan logam berat ini karena mampu memberikan efek putih secara cepat.
Namun, di balik hasil instan tersebut, merkuri bisa menimbulkan risiko besar bagi kesehatan kulit. Penggunaan jangka panjang bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Produk bermerkuri umumnya tidak memiliki izin edar resmi, meskipun klaim “aman” sering dituliskan pada kemasannya.
Jadi, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda kulit yang terpapar merkuri sebelum mencari cara mengatasinya.
Tanda-Tanda Kulit Terpapar Merkuri
BACA JUGA:4 Rekomendasi Warna Lipstik yang Bikin Wajah Awet Muda dan Fresh
BACA JUGA:7 Manfaat Es Batu untuk Wajah, Bikin Kulit Cerah, Segar, dan Awet Muda
Kulit mudah iritasi
Lapisan pelindung kulit yang rusak akibat merkuri membuat kulit lebih sensitif. Akibatnya, kulit jadi cepat perih dan gatal, terutama saat terkena sinar matahari.
Muncul kemerahan atau ruam
Merkuri klorida (HgCl₂) dalam produk pemutih dapat memicu peradangan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam atau kemerahan pada wajah.
Kulit tampak pucat tidak alami
Alih-alih terlihat sehat, kulit justru terlihat putih pucat, kusam, dan tipis. Bahkan, pembuluh darah bisa terlihat jelas karena produksi melanin terhambat.
Flek hitam bermunculan