Bahaya Merokok Setelah Makan, Ganggu Pencernaan hingga Picu Kanker

Rabu 20 Aug 2025 - 19:46 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

OKU EKSPRES.COM - Merokok masih menjadi kebiasaan yang cukup sering dilakukan sebagian orang, bahkan ada yang menjadikannya rutinitas setelah makan. 

Bagi perokok, aktivitas ini dianggap bisa membuat tubuh lebih rileks dan membantu pencernaan.

Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Merokok setelah makan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang cukup serius.

Dampak Negatif Merokok Setelah Makan

Mengganggu kinerja pencernaan

Sesaat setelah makan, tubuh memusatkan aliran darah ke sistem pencernaan agar makanan dapat diolah dengan baik. 

BACA JUGA:Paru-Paru Lebih Bersih Setelah Berhenti Merokok? Ini Cara Mempercepat Pemulihannya!

BACA JUGA:Mengenal Penyebab Kanker Paru-Paru: Tak Hanya Merokok, Ini Faktor Lainnya

Sayangnya, nikotin dalam rokok membuat pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah ke organ pencernaan terhambat. 

Akibatnya, proses pencernaan menjadi tidak optimal dan bisa memicu gejala seperti kembung, mual, hingga sakit perut.

Memicu kenaikan asam lambung

Nikotin juga berpengaruh pada otot sfingter esofagus bagian bawah, yakni otot yang berfungsi menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan. 

Ketika otot ini melemah akibat rokok, risiko refluks asam lambung meningkat dan menimbulkan sensasi panas di dada atau heartburn.

BACA JUGA:Hasil Penelitian, Dampak Pestisida Pertanian Setara dengan Bahaya Merokok bagi Kesehatan dan Bisa Tingkatkan R

BACA JUGA:Lakukan Sosialisasi Bahaya Merokok di Sekolah

Kategori :