Hipotensi Ortostatik: Risiko Tersembunyi dari Pusing Saat Berdiri

Selasa 19 Aug 2025 - 13:26 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES  COM- Hipotensi ortostatik ringan umumnya hanya berlangsung beberapa menit. Namun, jika gejala ini menetap lebih lama, bisa jadi menandakan adanya gangguan medis serius, termasuk penyakit jantung. Apabila dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi berbahaya seperti stroke hingga gagal jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa penderita hipotensi ortostatik memiliki risiko 54 persen lebih tinggi mengalami gagal jantung dibandingkan orang yang tekanan darahnya stabil saat berdiri. Pada penderita hipertensi, risikonya memang sedikit menurun, yaitu sekitar 34 persen, tetapi tetap perlu diwaspadai.

Hubungan antara hipotensi ortostatik dan gagal jantung paling sering terlihat pada kelompok usia 45–55 tahun. Oleh karena itu, penderita hipotensi ortostatik yang juga memiliki hipertensi sebaiknya lebih waspada, dengan menjaga tekanan darah tetap terkendali serta rutin memeriksakan kesehatan jantung.

Penyakit Lain yang Berkaitan dengan Hipotensi Ortostatik

Selain gagal jantung, kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit lain, seperti:

BACA JUGA:Kapan Obat Diperlukan Oleh Penderita Hipertensi dan Bagaimana Pengelolaannya?

BACA JUGA:Waspada! Anak Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ini Penyebabnya

Penyakit kardiovaskular – termasuk gagal jantung dan gangguan irama jantung yang sering menimbulkan gejala serupa hipotensi ortostatik.

Stroke – tekanan darah rendah yang mengurangi aliran darah ke otak bisa memicu terjadinya stroke.

Mengapa Hipotensi Ortostatik Bisa Terjadi?

Saat seseorang berdiri dari posisi duduk atau berbaring, sebagian darah akan mengalir ke tungkai. Akibatnya, jumlah darah yang kembali ke jantung menurun, sehingga tekanan darah ikut turun. Normalnya, tubuh memiliki mekanisme untuk segera mengatasinya. Namun pada penderita hipotensi ortostatik, mekanisme ini tidak berjalan dengan baik.

Beberapa penyebab yang memicu terjadinya hipotensi ortostatik antara lain:

BACA JUGA:Faktor Pemicu Anak Bisa Mengalami Hipertensi

BACA JUGA:Hipertensi Maligna: Ancaman Segera yang Membutuhkan Tindakan Cepat

Gangguan jantung: bradikardia, penyakit jantung koroner, atau gagal jantung.

Kategori :