Ajukan 4.257 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, Anggaran Jadi Perhatian

Minggu 17 Aug 2025 - 18:25 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES.COM - Sebanyak 4.257 tenaga honorer di Kabupaten OKU Timur diusulkan untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. 

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, MT., MM.

Bupati yang akrab disapa Enos itu menjelaskan, jumlah honorer yang tersebar di berbagai instansi di wilayahnya mencapai 4.257 orang. 

Dari total tersebut, 3.426 orang tercatat dalam database BKN kategori R3, sementara 831 lainnya termasuk honorer non-database (R4 dan R5) yang sempat mengikuti seleksi PPPK tahun 2024 namun belum berhasil lolos.

BACA JUGA:Guru Honorer OKU Selatan Tuntut Kejelasan Status dan Gaji PPPK Paruh Waktu

BACA JUGA:Pemkab OKU Bakal Akomodir Ribuan Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu

“Pemerintah daerah wajib mengikuti aturan yang ditetapkan pusat. Karena itu, semua honorer yang memenuhi persyaratan tetap kita ajukan menjadi PPPK Paruh Waktu,” tegasnya.

Meski begitu, ia mengakui persoalan anggaran menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab OKU Timur.

 “Tentu kita harus menarik napas panjang terkait masalah anggaran ini. Bukan hanya daerah kita yang menghadapi, tapi banyak daerah lain juga. Namun karena menyangkut masa depan tenaga honorer, maka kita tetap jalankan sesuai aturan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPKAD OKU Timur, Agustian Fahrimale, menegaskan pihaknya siap menyesuaikan anggaran sesuai jumlah tenaga honorer yang diajukan. 

BACA JUGA:4.257 Honorer OKU Timur Masuk Prioritas Pengangkatan PPPK Mulai 2026

BACA JUGA:Honorer R3 Tak Lulus PPPK Paruh Waktu Tetap Terima Gaji

Pada tahap awal, besaran gaji PPPK Paruh Waktu masih disamakan dengan gaji yang diterima saat mereka berstatus honorer.

Di sisi lain, Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman, menyebutkan pihaknya sedang melakukan verifikasi ulang data tenaga honorer yang akan diajukan. 

“Kita khawatir, kalau diajukan ternyata ada yang sudah tidak aktif. Maka perlu dipastikan kembali agar tidak ada data kosong,” jelasnya. Ia pun berharap seluruh honorer dapat terakomodasi tanpa ada yang tertinggal.

Kategori :