OKU EKSPRES COM - Banyak mitos beredar bahwa anemia dapat membuat seseorang sulit menaikkan berat badan. Faktanya, kondisi ini memang bisa memengaruhi metabolisme dan nafsu makan, sehingga berdampak pada berat badan. Namun, penjelasannya perlu dilihat dari sisi medis.
Hubungan Anemia dan Penurunan Berat Badan
Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh menurun. Sel darah merah membawa hemoglobin dan zat besi yang bertugas mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan oksigen ini dapat membuat tubuh mudah lelah, sering merasa kedinginan, dan kulit terlihat pucat.
Kekurangan zat besi juga dapat memengaruhi nafsu makan. Penderita anemia sering kali merasa kurang lapar dan kehilangan minat pada makanan favoritnya. Kondisi ini dapat memicu penurunan berat badan, energi yang menurun, tubuh terasa lemas, bahkan sulit berolahraga.
Tingkat keparahan gejala bisa berbeda pada setiap orang, tergantung seberapa parah anemia yang dialami.
BACA JUGA:Bahaya Infeksi pada Penderita Anemia Sel Sabit dan Pencegahannya
BACA JUGA:Mengapa Anemia Sering Muncul Setelah Operasi dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Penurunan Berat Badan Akibat Anemia
Perbaiki Pola Makan
Tingkatkan asupan zat besi melalui makanan seperti daging merah, hati, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sertakan juga makanan kaya vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi lebih optimal.
Pertimbangkan Suplemen Zat Besi
Suplemen zat besi bisa menjadi pilihan, tetapi penggunaannya harus sesuai anjuran dokter. Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sembelit, gangguan pencernaan, bahkan kerusakan organ.
Dengan penanganan yang tepat, penurunan berat badan akibat anemia dapat diatasi, sekaligus mencegah komplikasi yang lebih serius.