Makanan cepat saji seperti burger atau pizza memang menggoda, tetapi kandungan lemak jenuh dan kalorinya membuat pencernaan bekerja keras di malam hari. Akibatnya, tubuh sulit mencapai tidur nyenyak.
Minuman Beralkohol
Meskipun alkohol dapat memberikan efek rileks, mengonsumsinya sebelum tidur justru bisa mengacaukan fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yaitu fase tidur terdalam yang penting untuk pemulihan tubuh.
Gangguan pada fase ini bisa membuat Anda merasa lemas dan mengantuk di siang hari.
Makanan Pedas
Konsumsi makanan pedas menjelang tidur dapat memicu heartburn atau refluks asam, membuat dada terasa panas dan tidur terganggu. Selain itu, tubuh akan lebih sulit beristirahat karena pencernaan masih bekerja keras.
BACA JUGA:7 Bahaya Meniup Makanan Panas yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Hindari! 5 Pantangan Makanan dan Kebiasaan Ini Agar Cepat Pulih Setelah DBD
Makanan Manis
Gula memang dapat meningkatkan mood dan energi, tetapi mengonsumsinya sebelum tidur berisiko membuat tubuh tetap aktif.
Akibatnya, durasi dan kualitas tidur menurun, bahkan dapat memicu penumpukan lemak di tubuh.
Kualitas tidur yang baik tidak hanya bergantung pada kenyamanan tempat tidur, tetapi juga pada apa yang Anda konsumsi sebelum tidur.
Batasi makanan dan minuman di atas setidaknya 2–3 jam sebelum beristirahat, agar tidur lebih nyenyak dan tubuh terasa segar keesokan harinya.