Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Kelas IIB Muaradua Lakukan Razia Malam

Jumat 08 Aug 2025 - 20:53 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES.COM - Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Muaradua kembali melaksanakan razia di blok hunian warga binaan pada Kamis malam, 7 Agustus 2025.

Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan serta mencegah peredaran alat komunikasi ilegal seperti ponsel di dalam lapas. 

Razia dilakukan secara menyeluruh di setiap kamar hunian dan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Hikmat Zain, Kasi Kamtib Ismaton, serta jajaran pejabat manajerial lainnya.

Fokus utama dari penggeledahan ini adalah mencari benda-benda terlarang seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, dan barang lain yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di dalam lapas.

BACA JUGA:Lapas Muaradua Bagikan Al-Qur’an untuk Perkuat Pembinaan Keagamaan Warga Binaan

BACA JUGA:Kalapas Muaradua Berikan Penghargaan kepada Pegawai Teladan

Hasil razia menunjukkan tidak ditemukannya barang-barang mencurigakan, yang disinyalir merupakan hasil dari pembinaan dan pengawasan yang dilakukan secara konsisten oleh petugas.

Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Hero Sulsistiyono, menyampaikan bahwa proses razia dilaksanakan secara profesional, dengan tetap menjunjung tinggi hak-hak warga binaan. 

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif.

"Keamanan dan ketertiban merupakan prioritas utama kami. Razia ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah pelanggaran yang dapat merugikan banyak pihak," ujar Hero.

BACA JUGA:Lapas Muaradua Gelar Tes Urine Acak untuk Pegawai dan Warga Binaan

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muaradua Dibekali Pelatihan Baja Ringan

Ia juga menambahkan bahwa penggeledahan semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk komitmen Lapas Muaradua dalam menjaga integritas lembaga, serta memastikan lingkungan hunian tetap bebas dari barang-barang berbahaya dan penyalahgunaan alat komunikasi.

"Lebih baik mencegah daripada menindak setelah kejadian. Karena itu, razia rutin akan terus kami jalankan secara konsisten," tutupnya.

Kategori :