Rutin Bersihkan dan Tutup Penampung Air
Kosongkan dan sikat bak mandi, ember, tempayan, atau pot bunga setidaknya seminggu sekali. Setelah dibersihkan, pastikan wadah air selalu tertutup rapat agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Jangan Menumpuk Sampah
Air hujan yang menggenang pada sampah plastik, kaleng bekas, atau barang tidak terpakai dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Buang atau kubur barang bekas agar tidak menimbulkan genangan air.
Gunakan Kasa dan Kelambu
Pasang kasa pada ventilasi rumah untuk mencegah nyamuk masuk. Untuk perlindungan lebih, gunakan kelambu di tempat tidur agar tetap aman dari gigitan nyamuk saat tidur.
BACA JUGA:Waspada DBD: Bahaya, Fase Kritis, dan Pentingnya Vaksinasi Lengkap
BACA JUGA:Tipes vs DBD: Kenali Perbedaannya agar Tak Salah Penanganan
Gunakan Obat Anti Nyamuk
Oleskan losion antinyamuk atau gunakan obat nyamuk semprot, bakar, atau elektrik. Pastikan penggunaannya aman, terutama jika ada anak kecil, bayi, atau penghuni rumah yang memiliki asma.
Saat musim hujan tiba, jagalah kondisi tubuh dengan makan sehat, perbanyak vitamin C, dan lakukan langkah pencegahan secara rutin. Bila perlu, diskusikan dengan dokter mengenai kebutuhan suplemen vitamin C tambahan agar imunitas tetap terjaga maksimal.