BACA JUGA:Flu Singapura: Waspadai Gejala pada Anak dan Ibu Hamil, Ini Cara Pencegahannya!
Leher terasa kaku.
Anak menjadi lebih mudah rewel dan tidak nyaman.
Risiko Komplikasi Flu pada Anak
Anak di bawah usia dua tahun memang lebih mudah terkena flu. Meski begitu, tidak berarti setiap anak akan mengalami komplikasi serius. Yang penting, orang tua tetap memantau gejala dengan cermat.
Risiko komplikasi dapat meningkat pada anak yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, di antaranya:
Asma.
Diabetes.
Gangguan otak.
Masalah pada sistem saraf.
Jika anak memiliki kondisi medis tersebut, pengawasan lebih ketat sangat disarankan ketika anak terserang flu. Segera konsultasikan ke dokter bila muncul gejala yang tidak biasa.
BACA JUGA:Pilihan Obat Flu Alami yang Aman untuk Ibu Menyusui
BACA JUGA:Mengulik Alasan Anak Sering Terkena Flu dan Batuk
Flu atau Pilek Biasa? Ini Bedanya
Flu dan pilek sama-sama disebabkan oleh infeksi virus dengan gejala yang hampir mirip, seperti hidung berair, demam, tenggorokan terasa kering, tubuh terasa pegal, lesu, dan sakit kepala.
Meski mirip, flu dan pilek memiliki perbedaan dari segi kemunculan gejala. Pada flu, gejala muncul tiba-tiba dan biasanya membuat anak terlihat sakit mendadak. Sementara pilek biasa berkembang perlahan dengan gejala yang lebih ringan.