Bedakan Flu Perut dan Diare Biasa: Gejala, Penyebab, dan Kapan Harus Waspada

Selasa 22 Jul 2025 - 13:13 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES COM-Pernah mendengar istilah flu perut? Kondisi ini, yang dalam dunia medis disebut gastroenteritis, adalah infeksi atau peradangan yang menyerang dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus. Gejala utamanya berupa muntah dan diare.

Namun, tidak semua diare berarti seseorang sedang mengalami flu perut. Penting untuk memahami perbedaan antara diare biasa dan flu perut agar penanganannya tepat.

Apa Beda Diare Biasa dan Flu Perut?

Flu perut umumnya terjadi akibat infeksi virus yang menyerang lambung dan usus, meski kadang juga disebabkan oleh bakteri. Gejala diare memang muncul, tetapi akan disertai tanda-tanda lain seperti:

Mual dan muntah.

Demam disertai menggigil.

Hilangnya nafsu makan.

Nyeri perut.

Sakit pada otot dan sendi.

BACA JUGA:Tips Sembuh dari Flu dan Tetap Kuat Puasa, Begini Cara Ampuhnya!

BACA JUGA:Redakan Flu dan Batuk pada Anak Saat Puasa dengan Cara Alami Ini

Gejala flu perut biasanya muncul dalam 1–3 hari setelah terpapar virus penyebabnya. Untuk kasus ringan, flu perut dapat pulih dengan perawatan di rumah seperti menjaga kebersihan, minum air putih yang cukup, serta makan makanan bergizi.

Namun, jika diare dan muntah terus berlanjut beberapa hari tanpa perbaikan, apalagi disertai muntah berkepanjangan atau tinja berdarah, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Lalu, Bagaimana dengan Diare Biasa?

Diare sendiri tidak selalu berkaitan dengan flu perut. Umumnya, diare terjadi akibat infeksi bakteri, virus, atau parasit yang memengaruhi sistem pencernaan. Ciri khas diare adalah tinja yang sangat cair, perut terasa mulas, disertai rasa pusing dan tubuh lemas.

Kategori :