BACA JUGA:7 Langkah Praktis Mengendalikan Hipertensi Sehari-hari
4. Atur Stres dengan Cara Positif
Stres yang tidak dikelola dapat memicu lonjakan tekanan darah. Oleh karena itu, cobalah untuk selalu menenangkan pikiran dengan aktivitas relaksasi. Yoga, mendengarkan musik, menonton film favorit, atau sekadar membaca buku bisa membantu pikiran tetap rileks.
5. Hindari Rokok dan Alkohol
Kebiasaan merokok maupun konsumsi alkohol dapat memengaruhi tekanan darah. Zat berbahaya pada rokok bisa mempersempit pembuluh darah, sementara alkohol mengandung kalori tinggi yang berisiko menambah berat badan. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Karena sering datang tanpa gejala, hipertensi kerap tidak disadari. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin perlu dilakukan, apalagi bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.
Idealnya, pemeriksaan dilakukan minimal sekali setahun untuk memastikan tekanan darah tetap dalam batas normal.
BACA JUGA:Benarkah Hipertensi Bisa Picu Ginjal Polikistik? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Siapa Saja yang Paling Mudah Mengalami Hipertensi? Kenali Faktornya!
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka di rentang 120�139/80�89 mmHg, kondisi ini disebut prehipertensi. Artinya, risiko hipertensi sudah mulai meningkat, namun masih bisa dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat seperti tips di atas.