OKU EKSPRES COM- Meningitis tuberkulosis (TB), yaitu peradangan pada selaput otak yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis, merupakan kondisi medis serius yang dapat berkembang secara perlahan namun membahayakan nyawa.
Penyakit ini bisa memunculkan berbagai gejala yang awalnya tampak ringan, namun secara bertahap menjadi semakin berat. Mengenali tanda-tandanya sedini mungkin sangat penting untuk mencegah kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.
Beberapa gejala umum yang kerap dialami penderita meningitis TB meliputi sakit kepala yang intens dan berlangsung lama, demam tinggi yang tak kunjung reda, serta leher kaku yang menyulitkan untuk menunduk. Pada sebagian pasien, muncul keluhan mual dan muntah yang terutama sering terlihat pada anak-anak.
Selain itu, perubahan perilaku atau penurunan kesadaran—seperti kebingungan atau bahkan koma—menjadi tanda perburukan kondisi yang harus segera ditangani. Penderita juga bisa merasakan ketidaknyamanan saat terpapar cahaya terang, yang dikenal sebagai fotofobia.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Pengobatan dan Pencegahan Atasi TBC Tulang
BACA JUGA:Menu Sehat untuk Pemulihan TBC Tulang: Apa yang Harus Dihindari dan Dikonsumsi
Jika meningitis TB berasal dari infeksi TB paru, maka gejala paru juga bisa muncul, seperti batuk berkepanjangan dengan atau tanpa dahak, penurunan berat badan drastis, keringat malam berlebih, dan batuk berdarah. Tak jarang pula, komplikasi neurologis terjadi, seperti kejang, gangguan penglihatan, kesulitan berbicara, hingga gangguan dalam koordinasi gerakan.
Perlu ditekankan bahwa gejala-gejala ini sering kali berkembang perlahan, sehingga penderita maupun keluarga mungkin tidak menyadari keparahannya sejak awal. Karena gejala meningitis TB bisa menyerupai penyakit lain, pemeriksaan medis menyeluruh sangat diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.