OKU EKSPRES.COM - Guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari penyalahgunaan serta peredaran narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua menggelar tes urine secara acak terhadap 20 pegawai dan 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Selasa, 8 Juli 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Muaradua dan diawasi secara ketat oleh petugas internal serta tim medis.
Tes ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Muaradua dalam mendukung program nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan tes urine ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh elemen di dalam Lapas—baik pegawai maupun warga binaan—bersih dari narkoba.
BACA JUGA:Lapas Muaradua Gelar Razia Blok Hunian Warga Binaan
BACA JUGA:Lapas Muaradua Gencarkan Program
"Langkah ini kami ambil sebagai bentuk nyata pencegahan terhadap kemungkinan adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemasyarakatan," ujar Hero.
Ia menegaskan bahwa tes urine bukan sekadar formalitas, melainkan bukti keseriusan pihaknya dalam menciptakan lingkungan kerja dan pembinaan yang sehat, aman, serta bebas dari zat terlarang.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 40 peserta, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.
"Alhamdulillah, semua pegawai dan warga binaan yang menjalani tes urine menunjukkan hasil negatif. Semoga kondisi ini terus terjaga dan seluruh penghuni Lapas benar-benar bersih dari barang haram tersebut," harap Kalapas.
BACA JUGA:Lapas Muaradua Gelar Bimbingan Rohani, Warga Binaan Dibekali Nilai Keagamaan
BACA JUGA:Dukung Ketertiban, TNI dan Polri Turut Amankan Lapas Muaradua OKU Selatan
Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin dan acak sebagai bentuk komitmen Lapas Muaradua dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba.