1. Fibroadenoma
Jenis ini paling sering dialami oleh wanita berusia 15 hingga 35 tahun. Benjolan fibroadenoma terbentuk akibat pertumbuhan berlebih pada jaringan kelenjar dan jaringan ikat di payudara. Meskipun penyebab pastinya belum jelas, kondisi ini diyakini terkait dengan pengaruh hormon estrogen.
Beberapa benjolan bisa mengecil sendiri, namun ada juga yang bertahan atau bahkan membesar.
BACA JUGA:Jangan Abaikan! Begini Cara Membedakan Benjolan Tumor dan Kanker di Payudara
BACA JUGA:Jangan Terkecoh! Ini Bedanya Kista dan Tumor yang Harus Kamu Tahu
2. Fibrokistik
Fibrokistik muncul karena perubahan hormon selama siklus menstruasi. Benjolan yang disebabkan oleh kondisi ini biasanya hilang timbul mengikuti siklus bulanan, dan dapat menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini umum terjadi pada wanita usia 20�50 tahun.
3. Kista Payudara
Kista adalah kantung kecil berisi cairan yang dapat terbentuk pada satu atau kedua payudara. Biasanya tidak bersifat kanker dan sering ditemukan pada wanita usia 35�50 tahun. Meskipun aman, kista tetap perlu diamati apabila membesar atau menyebabkan rasa tidak nyaman.
Penanganan untuk Tumor Payudara Jinak
Sebagian besar kasus tumor jinak tidak memerlukan pengobatan medis karena dapat menghilang dengan sendirinya. Namun, bila benjolan membesar, terasa nyeri, atau mengganggu aktivitas, dokter mungkin menyarankan tindakan medis berikut:
� Lumpektomi
Merupakan prosedur pengangkatan benjolan beserta sedikit jaringan di sekitarnya. Umumnya dilakukan jika tumor terus membesar atau menimbulkan gejala.
BACA JUGA:Kenali Perbedaan Tumor Jinak Tulang dan Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
BACA JUGA:Jenis – Jenis Makanan Sehat Untuk Penderita Tumor Tulang
� Krioterapi