OKU EKSPRES COM - Benjolan di payudara sering menimbulkan kecemasan, terutama di kalangan wanita. Banyak yang langsung mengaitkannya dengan kanker, padahal tidak semua benjolan bersifat ganas. Beberapa di antaranya justru merupakan tumor jinak yang tidak berbahaya.
Menurut dr. Dyan Mega Inderawati, kebanyakan benjolan yang ditemukan pada wanita muda berasal dari pengaruh hormon menstruasi dan bersifat jinak. Meski begitu, ketidaktahuan akan gejala awal kanker payudara dapat membuat deteksi terlambat dan meningkatkan risiko komplikasi.
Agar tidak salah persepsi, penting bagi wanita untuk memahami perbedaan antara tumor dan kanker payudara. Berikut penjelasannya:
1. Gejala: Nyeri atau Tidak?
Tumor Jinak: Umumnya terasa nyeri, terutama saat disentuh. Nyeri ini seringkali bersifat ringan dan muncul seiring perubahan hormonal.
BACA JUGA:Jangan Abaikan! Begini Cara Membedakan Benjolan Tumor dan Kanker di Payudara
Kanker Payudara: Sebagian besar kasus tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika kanker sudah menyebar atau menekan jaringan sekitarnya, nyeri bisa dirasakan.
2. Ciri-Ciri Benjolan
Tumor: Benjolannya bisa diraba dengan jelas, terasa bulat, dan memiliki batas yang tegas.
Kanker: Benjolan biasanya tidak beraturan, keras, dan batasnya tidak jelas saat diraba.
3. Bisa Digerakkan atau Tidak?
Tumor Jinak: Benjolan biasanya tidak melekat pada jaringan di sekitarnya, sehingga bisa digerakkan ke kanan atau kiri.
Kanker: Benjolan melekat erat pada jaringan payudara dan tidak bisa digeser, karena sudah menyebar ke sekitarnya.
BACA JUGA:Jangan Terkecoh! Ini Bedanya Kista dan Tumor yang Harus Kamu Tahu
BACA JUGA:Jenis – Jenis Makanan Sehat Untuk Penderita Tumor Tulang