Jantung Berdebar Jelang Persalinan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rabu 11 Jun 2025 - 13:30 WIB
Reporter : Hesti
Editor : Gus Munir

Kondisi emosional yang tidak stabil, termasuk stres berlebihan atau kecemasan tinggi, juga bisa membuat jantung berdetak lebih cepat. Selain berdampak pada ibu, stres yang tak terkelola dapat mengganggu perkembangan janin serta meningkatkan risiko kelahiran prematur.

BACA JUGA:Bersepeda Rutin, Jantung Kuat dan Hidup Lebih Nikmat

BACA JUGA:Gowes Sehat, Jantung Kuat! Kenali Manfaat Bersepeda dan Cara Aman Menjalankannya

Langkah Bijak Saat Jantung Berdebar

Umumnya, jika jantung berdebar tidak disertai gejala serius, dokter akan menganggapnya sebagai bagian dari perubahan normal selama kehamilan dan tidak memberikan pengobatan khusus. Namun, Anda tetap dianjurkan untuk memantau kondisi ini melalui pemeriksaan rutin.

Segera konsultasi ke dokter jika Anda mengalami:

Napas terasa sesak

Nyeri atau rasa tertekan di dada

Batuk berdarah

Irama jantung tidak teratur

Detak jantung sangat cepat

Sesak napas bahkan saat sedang tidak beraktivitas

Dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan mempertimbangkan pengobatan atau tindakan khusus, seperti cardioversion—sebuah prosedur medis untuk mengembalikan detak jantung ke irama normal dengan arus listrik ringan. Namun, tindakan ini hanya dilakukan jika benar-benar dibutuhkan dan umumnya di luar trimester pertama kehamilan.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Lezat, 12 Buah Ini Ampuh Menyehatkan Jantung

BACA JUGA:Bikin Jantung Sehat, Ini Daftar Makanan & Pantangan yang Wajib Kamu Tahu!

Tetap Tenang, Tapi Jangan Abaikan

Kategori :