Tiongkok

Selasa 03 Jun 2025 - 19:40 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Saya merenung di situ: alangkah sabar orang zaman dulu dalam mewujudkan semua itu. Satu patung bisa bertahun-tahun. Satu kelenteng bisa puluhan tahun. Rasanya bukan hasil keindahan fisiknya yang dikejar, tapi kematangan jiwa yang hanya bisa dihasilkan oleh kesabaran sekelas itu.

Mereka tidak memerlukan kereta secepat 1000 km/jam. Patung itu, kelenteng itu, kereta cepat itu. Masa lalu vs masa kini. Kesabaran vs kecepatan.(Dahlan Iskan)

Kategori :