Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi serius pada mata, salah satunya adalah katarak. Gangguan ini terjadi ketika lensa mata menjadi keruh, mengganggu penglihatan.
Lonjakan glukosa kronis dapat merusak pembuluh darah halus di sekitar mata, sekaligus memicu pembengkakan cairan antara kornea dan lensa. Kondisi ini mempercepat proses terbentuknya katarak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam jahe memiliki efek antioksidan yang mampu melindungi mata dari kerusakan akibat stres oksidatif dan peradangan — dua faktor utama yang memperburuk komplikasi mata pada penderita diabetes.
Jahe bukanlah pengganti obat medis, namun dapat menjadi pelengkap terapi alami yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, meningkatkan produksi insulin, dan mengurangi risiko komplikasi seperti katarak.
BACA JUGA:Xiaomi Mix Flip Penantang Serius di Kelas Ponsel Lipat Premium
BACA JUGA:Xiaomi 15 Pro Resmi Diperkenalkan, Layar Super Cerah dan Kamera Leica 50 MP Jadi Andalan
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi jahe secara rutin dalam jumlah wajar — baik dalam bentuk minuman, ekstrak, atau suplemen — bisa menjadi salah satu langkah pendukung menuju pengelolaan penyakit yang lebih baik.