OKU EKSPRES - Setiap langkah kecil yang diambil Timnas Indonesia kini selalu menarik perhatian media asing.
Khususnya media dari kawasan ASEAN, mereka menjadi yang paling aktif membahas Indonesia.
Meskipun terkadang komentar mereka terdengar sinis, menjelang laga, nada positif kerap disuarakan seolah-olah mereka ikut berharap Indonesia melangkah lebih jauh.
Bisa dibilang, ASEAN kini seolah ingin dibawa naik oleh satu negara, dan Indonesia sedang memainkan peran sebagai "penggendong" yang tangguh, terutama dalam perjuangan menuju Piala Dunia.
BACA JUGA:Raih Dua Penghargaan Individu, Rizky Ridho dapat Tawaran Main ke Klub Eropa
BACA JUGA:Buru Dua Pelaku Pecah Kaca SMPN 46
Menariknya, perhatian terhadap Indonesia bukan hanya datang dari negara-negara tetangga. Sorotan dari media-media Eropa pun turut ramai membicarakan sepak bola Tanah Air.
Salah satu yang baru-baru ini jadi perbincangan hangat adalah perhatian dari bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, yang secara tak langsung mengakui besarnya fanbase sepak bola Indonesia.
Apa yang sebenarnya dikatakan Mbappe? Dan kenapa Indonesia kini menjadi pusat perhatian? Mari kita kupas lebih dalam.
Pernahkah kalian membayangkan bahwa Indonesia, yang dulu menjadi bulan-bulanan di level ASEAN, kini mampu melaju sejauh ini?
BACA JUGA:Warga Diminta Tetap Waspada
BACA JUGA:3 Stasiun Baru dipasang di Gunung Dempo
Tak dipungkiri, dulu banyak dari kita yang frustrasi dengan performa Timnas yang stagnan.
Menang melawan tim lemah, tapi langsung rontok ketika menghadapi Thailand atau Vietnam. Seolah itu sudah menjadi rutinitas tahunan.
Akar dari semua kegagalan itu jelas—manajemen federasi yang carut-marut, keputusan yang tak terarah, pembinaan minim, dan struktur yang lebih mirip drama ketimbang organisasi profesional.