OKU EKSPRES - Samsung kembali memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri teknologi melalui peluncuran Galaxy S25 Series, yang terdiri dari Galaxy S25, Galaxy S25+, dan Galaxy S25 Ultra. Tak hanya menawarkan teknologi terdepan, lini flagship terbaru ini juga menunjukkan komitmen nyata Samsung terhadap pengembangan industri lokal.
Diproduksi langsung di pabrik Samsung di Cikarang, Jawa Barat, Galaxy S25 Series mencatat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 37,5%, melebihi persyaratan minimum pemerintah Indonesia sebesar 35% untuk perangkat 4G dan 5G.
Dari Cikarang untuk Dunia
Sejak mendirikan pabriknya di Indonesia pada 2015, Samsung Electronics Indonesia telah berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.
Ribuan tenaga kerja lokal kini terlibat dalam proses produksi smartphone canggih ini. Tak hanya itu, pengembangan perangkat lunak dan aplikasi pun dilakukan oleh Samsung Research Institute Indonesia (SRIN) yang menggandeng talenta lokal.
BACA JUGA:Rahasia Kekuatan Galaxy S25 Series dengan Snapdragon 8 Elite for Galaxy
Pada tahun 2024, Samsung berhasil mengekspor 1,56 juta unit smartphone dari Indonesia ke berbagai negara ASEAN. Ini menjadi bukti bahwa produk buatan Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.
Performa Gahar dengan Sentuhan AI
Galaxy S25 Series hadir dengan Snapdragon® 8 Elite Mobile Platform for Galaxy, prosesor khusus yang dirancang untuk mendukung pemrosesan AI langsung di perangkat (on-device).
Sistem AI multimodal yang disematkan mampu memahami konteks penggunaan dan menyesuaikan pengalaman pengguna secara personal. Di sisi kamera, pengguna disuguhkan sensor ultrawide 50MP dan kemampuan perekaman HDR 10-bit, menghasilkan foto dan video berkualitas profesional.