Kontrak Reijnders sebenarnya telah diperpanjang hingga 2030, namun kabar menyebutkan bahwa ketidakpastian Milan terkait lolos ke Liga Champions bisa membuka peluang penjualannya.
BACA JUGA:6 Tanda Kolesterol Tinggi Saat Berjalan Kaki Waspadai Sebelum Terlambat !
BACA JUGA:Resep Risol Mayo Segitiga, Camilan Renyah dengan Isian Lezat yang Bikin Nagih
Manchester City dikabarkan menyiapkan dana sebesar 43 hingga 51 juta poundsterling untuk memboyongnya.
Performa Reijnders musim ini di Serie A tergolong impresif. Ia mencetak 9 gol dan 4 assist dalam 30 laga liga, meraih rating rata-rata 7,04 menurut WhoScored—tertinggi kedua di skuad Milan.
Selain itu, ia mencatat kontribusi 0,29 gol non-penalti per 90 menit, serta rata-rata 3,52 aksi kunci dan 3,32 dribel sukses tiap pertandingan—angka yang menunjukkan kapabilitasnya sebagai gelandang kreatif dan dinamis.
Namun, City tak sendiri. Real Madrid juga dikabarkan memantau Reijnders, yang tampil mengesankan bersama timnas Belanda hingga mencapai semifinal EURO 2024.
BACA JUGA:Cuko Pempek Palembang: Kuah Khas Asam Manis yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Segarnya Manisan Salak Pedas Manis, Camilan Unik yang Bikin Ketagihan!
Jika Manchester City benar-benar ingin menjadikan Reijnders sebagai penerus De Bruyne sekaligus simbol transisi era baru di lini tengah, mereka harus bergerak cepat dan tegas.
Kegagalan mendatangkannya bisa memperparah masalah di sektor tengah mereka musim depan.
Dengan usia yang matang dan statistik yang menjanjikan, Tijjani Reijnders bisa menjadi figur penting dalam membangun kembali kekuatan lini tengah City.
Jika transfer ini terwujud, ia berpotensi menjadi pilar utama di era baru Guardiola pasca-De Bruyne. (*)